Skin barrier merupakan lapisan atas kulit yang terdiri dari ceramide, kolesterol dan asam lemak yang berperan untuk melindungi kulit dan tubuh. Namun, jika tidak dijaga kesehatannya, skin barrier tersebut berisiko rusak.
Skin barrier berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV, bahan kimia, polusi dan bakteri. Namun, kamu perlu merawat skin barrier agar tidak cepat rusak. Apa yang menyebabkan penghalang kulit rusak? Simak informasi lengkapnya di artikel ini.
Penyebab Rusaknya Skin Barrier
Kerusakan pada skin barrier dipicu oleh faktor internal dan eksternal. Berikut sejumlah pemicu kerusakan skin barrier yang perlu Anda ketahui:
- Paparan sinar UV yang berlebihan.
- Lingkungan kering.
- Menekankan.
- Cedera.
- Paparan alergen dan polutan.
- Mandi air panas.
- Penuaan.
- Paparan bahan kimia yang berlebihan.
- Eksfoliasi berlebihan.
- Efek samping obat, misalnya steroid.
- Gaya hidup tidak sehat.
- Penyakit tertentu, seperti diabetes.
- Riwayat dermatitis atopik dan psoriasis.
Penghalang kulit yang rusak menyebabkan beberapa gejala, seperti kulit kasar, gatal, pecah-pecah, keriput, atau perubahan warna kulit. Selain itu muncul sensasi kulit seperti ditarik atau masalah kulit tertentu seperti jerawat.
Cara Menjaga Kesehatan Skin Barrier
Selain kerusakan akibat sinar UV, polusi atau bahan kimia, fungsi skin barrier juga bisa berkurang akibat penuaan. Untuk menghindarinya, berikut berbagai cara menjaga kesehatan skin barrier yang perlu Anda terapkan:
1. Pilih perawatan kulit dengan bahan yang lembut
Pilih produk perawatan kulit, seperti sabun pembersih, pelembap, serum atau tabir surya, dengan bahan yang lembut dan tanpa alkohol atau pewangi. Selain itu, pilihlah perawatan kulit dengan tingkat pH mendekati kulit normal untuk mencegah iritasi kulit.
Baca Juga: Ketahui Apa itu Tes Buta Warna, Penyebab Dan Jenisnya
2. Pilih perawatan kulit yang mengandung ceramide
Penelitian telah menemukan bahwa ceramide bekerja untuk meredakan gejala akibat kerusakan pada penghalang kulit. Selain diproduksi secara alami oleh kulit, ceramide bisa didapatkan dari berbagai produk perawatan kulit yang mengandung ceramide, seperti serum, lotion, dan pelembap. Anda juga bisa memilih produk yang mengandung gliserin, asam hialuronat, dan petrolatum yang efektif untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit serta menjaga kelembapan kulit.
3. Pilih perawatan kulit dengan kandungan minyak alami
Cara menjaga skin barrier selanjutnya adalah dengan menggunakan minyak alami, misalnya minyak almond, minyak kelapa, atau minyak bunga matahari. Minyak alami memiliki efek antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan yang bermanfaat untuk merawat kesehatan kulit, sehingga efektif untuk memperkuat skin barrier.
4. Terapkan pola hidup sehat
Anda juga disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk memperkuat penghalang kulit. Misalnya, makan makanan bergizi, rutin berolahraga, dan tidur yang berkualitas. Selain itu, kesehatan skin barrier dipengaruhi oleh faktor psikologis. Oleh karena itu, Anda perlu mengelola stres dengan tepat, misalnya teknik relaksasi.
Itulah informasi lengkap mengenai skin barrier yang perlu Anda ketahui. Jika mengalami gejala kerusakan skin barrier, segera terapkan cara-cara menjaga kesehatan skin barrier di atas secara konsisten. Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai skin barrier atau kulit Anda menunjukkan tanda-tanda kerusakan skin barrier, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk diperiksa penyebabnya dan diberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit Anda.