Faktor – Faktor Penting Penyebab Anxiety Pada Remaja – Lebih baik Anda mengenal dahulu pengertian mental health serta beberapa jenis penyakit yang berkaitan dengan kondisi mental seseorang. World Health Organization (WHO) mengartikan kesehatan mental sebagai kondisi kesejahteraan mental yang memungkinkan seseorang bisa menghadapi stres dalam hidup, mengekspresikan kemampuannya, belajar dan bekerja dengan baik, serta berkontribusi bagi masyarakat di sekitarnya.
Sementara itu, gangguan mental (mental disorders) merujuk pada berbagai kondisi kesehatan mental yang memengaruhi emosi, pikiran, dan perilaku seseorang. Masalah mental menjadi gangguan yang lebih serius ketika seseorang mengalami slot bet 100 perak gejala secara terus-menerus dan sering merasa stres. Gangguan mental akan membuat penderitanya merasa tidak bahagia dan berdampak pada kehidupan sehari-hari.
Penyebab Gangguan Mental Health
Gangguan mental bukanlah kondisi yang terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa pemicu masalah mental health yang dialami oleh seseorang, di antaranya adalah:
-
Faktor biologis:
- Gangguan pada fungsi saraf otak.
- Infeksi, kelainan bawaan, atau cedera pada otak.
- Kerusakan pada otak akibat kecelakaan atau terbentur.
- Otak yang kurang oksigen ketika lahir.
- Orang tua atau keluarga mempunyai riwayat gangguan mental.
- Kekurangan gizi.
- Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) dalam jangka panjang.
-
Faktor Psikologis:
- Mengalami peristiwa traumatik.
- Perasaan kehilangan atau disia-siakan oleh orang tua pada masa kecil.
- Kurang bisa bergaul dengan orang lain.
- Ditinggal pasangan karena perceraian atau meninggal dunia.
- Merasa minder, kesepian, tidak mampu melakukan banyak hal.
Gejala Kondisi Mental Health yang Rendah sesuai Tahapan Usia
Masalah kesehatan mental tidak memandang umur. Anak-anak juga berisiko terkena masalah mental sebagaimana remaja dan dewasa. Hanya saja gejala yang ditunjukkan berbeda-beda sesuai tahapan usia manusia. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan seseorang mengalami masalah mental.
Gejala pada Anak-Anak
Tanda-tanda yang perlu diwaspadai ketika anak mengalami gangguan mental meliputi:
- Kesedihan yang terus-menerus selama dua minggu atau lebih.
- Cenderung menarik diri dari atau menghindari interaksi sosial.
- Melukai diri sendiri atau sering berbicara tentang melukai diri sendiri.
- Berbicara tentang kematian atau bunuh diri.
- Ledakan emosi yang ekstrem.
- Perilaku yang tidak terkendali yang bisa berbahaya.
- Perubahan emosi, perilaku, dan kepribadian yang drastis.
- Perubahan kebiasaan makan.
- Kehilangan berat badan.
- Sulit tidur.
- Sering sakit kepala atau sakit perut.
- Sulit berkonsentrasi.
- Perubahan dalam performa akademik dan sering absen sekolah.
Gejala pada Remaja
Remaja yang mengalami masalah gangguan mental menunjukkan beberapa tanda sebagai berikut:
- Kurang minat dalam melakukan kegiatan yang disukainya.
- Tidak berminat dalam bersosialisasi.
- Emosi yang kurang stabil dan cenderung rendah.
- Sulit tidur.
- Sering merasa bersalah.
- Tingkat energi yang berubah drastis.
- Susah berkonsentrasi atau menyelesaikan tugas.
- Perubahan nafsu makan.
- Perubahan motivasi.
-
Pikiran tentang bunuh diri.