Apa Itu Kode ICD 10 – Anemia atau kurang darah merupakan penyakit yang banyak diderita orang. Oleh karena itu, banyak orang pergi ke dokter untuk mengobati penyakitnya. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui penggunaan kode anemia ICD 10.
Anemia ICD Code 10 digunakan pada saat proses entry data di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Pcare BPJS. Apa kode anemia ICD 10 dan bagaimana penggunaannya? Simak penjelasan berikut ini
Apa itu Anemia
Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah yang berfungsi dengan baik lebih rendah dari biasanya. Penyakit ini mahjong ways 2 terjadi ketika ada kekurangan hemoglobin dalam sel darah. Hemoglobin adalah protein yang membantu sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh. Ketika organ dalam tubuh kekurangan oksigen, maka dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti wajah pucat, mudah lelah, pusing, sakit kepala, dan sesak napas.
Kode ICD 10 Anemia
Saat penderita anemia mencari pengobatan, dokter akan membuat diagnosis. Hal ini karena anemia memiliki beberapa jenis. Diagnosis biasanya menggunakan anemia kode ICD 10. Apa saja jenis anemia ICD kode 10? Berikut penjelasannya.
1. ICD 10 Anemia Gizi
Anemia jenis ini terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi, vitamin B12 dan asam folat. Kondisi ini membuat tubuh sulit memproduksi hemoglobin yang cukup untuk sel darah merah. Selain itu, pola makan yang buruk dan terlalu sering donor darah juga dapat menyebabkan kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Oleh karena itu anemia gizi dimulai dari kode D50 sampai kode D53. Berikut penjelasannya:
- D50 adalah kode anemia defisiensi besi.
- D51 adalah kode anemia defisiensi vitamin B12.
- D52 adalah kode anemia defisiensi asam folat.
- D53 adalah kode untuk anemia defisiensi gizi lainnya.
2. ICD 10 Anemia Hemolitik
Orang dengan anemia jenis ini umumnya memiliki kelainan darah, di mana sel darah merah dihancurkan slot server kamboja (hemolisis) lebih cepat daripada yang diproduksi. Anemia hemolitik juga merupakan penyakit genetik atau diturunkan dari orang tua. Anemia hemolitik biasanya menimbulkan beberapa gejala, seperti kulit pucat, demam, mudah lelah, pusing, dan lemas. Anemia jenis ini dimulai dari kode D55 hingga D59. Berikut penjelasannya:
- D55 adalah kode untuk anemia yang disebabkan oleh gangguan enzim.
- D56 adalah kode untuk thalassemia.
- D57 adalah kode untuk anemia sel sabit.
- D58 adalah kode untuk anemia hemolitik herediter lainnya.
- D59 adalah kode untuk anemia hemolitik yang didapat.
Baca Juga: Inilah Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Usia
3. ICD 10 Anemia Aplastik
Anemia jenis ini merupakan kondisi kelainan sumsum tulang yang jarang terjadi. Penyakit ini terjadi ketika sumsum tulang berhenti memproduksi cukup sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Anemia aplastik dapat disebabkan oleh infeksi virus, kelainan genetik, paparan bahan kimia beracun, atau penggunaan obat-obatan tertentu. Kode berikut digunakan untuk anemia aplastik:
- D60 adalah kode untuk aplasia sel darah merah murni (erythroblastopenia).
- D61 adalah kode untuk anemia aplastik dan sindrom kegagalan sumsum tulang lainnya.
- Kode D62 untuk anemia akut akibat perdarahan.
- D63 adalah kode untuk anemia yang disebabkan oleh penyakit kronis.
- D64 adalah kode untuk anemia jenis lain.